hahaha... bunga dari seseorang buat seseorang...
sesuatu banget!!!
Bumi Cinta nya Habiburrahman El-Shirazy
Semoga bisa menjadi anak yang berguna ya Allah...^^amiinn..
Lokasi : Jl. H Remba No.6 Limbung
Asliii paling suka jepretan yg ini.... feelnya dapet...
hahahaa.... sok!!!!
Lokasi : Jl. H Remba No.6 Limbung
Ini mah jemuran yg basah karena hujan...hahaa
Lokasi : Rumahnya nenekkuu....
bingung kenapa mau jepret yang ini, tapi hasilnya lumayan...^^
Lokasi : Rumahnya nenekku...
hehee.... bunga... bunga...
Lokasi : Jl.H Remba No.6 Limbung
Langit yang mendung karena akan turun hujan terperangkap di kameraku...^^
Lokasi : kediaman Andi Baharuddin Djalil
Mobilnyajii ettaku kodong...
Lokas : Kediaman Andi Baharuddin Djalil
Masih dengan objek yang sama
Lokasi : Jl. H Remba No.6 Limbung
Rumahnya ettakuu...
Lokasi : Jl. H Remba No. 6 Limbung
Masih di rumahnya ettaku...
Bersamamu warna langit representasi rona wajahmu.....
lokasi : di belakang rumah yanti.... keren yah....
Lokasi : masih di belakang rumahkuu... tapi di edit dikit di photoshop....
Sky I love you. Although you do not belong to me.....
Dirinya itu... selalu membuatku menangis.. meskipun di hari ulangtahunku seperti malam ini…
tapi...
Dirinya itu... selalu menghargai kehadiranku, tak pernah lupa tentang cintaku padanya, ditiap hari selalu di ingat... dan tiap saat selalu dibalasnya rinduku itu. tak perlu menunggu setahun atau sebulan untuk mengungkap cintanya padaku.
Dirinya itu... tegaan. suka nyuekin kalau sedang depan leptop, nongkrong, shalat. hehe.
tapi...
Dirinya itu... selalu memaafkan kekesalanku, selalu percaya padaku, dan akan selalu mendoakanku di tiap sujudnya.
Dirinya itu... jarang pernah mau mendengar, Hujan-hujanan sesukanya, begadang semaunya, kalau capek teteup aja dipaksain. huhu...
Tapi..
Dirinya itu.. selalu menjagaku, menjadi malaikat penentram hati dan jiwaku. menenangkanku kala galau, menghiburku kala sedih dia rela cerita untuk tawa & senyumku. Dia selalu ketakutan melihatku menangis.
Dirinya itu... sama sekali tidak romantis. wall dan inbox ku kosong tak pernah ada puisi atau sekedar kata cinta darinya. dasar nggak ngerti.. huff.
tapi...
Dirinya itu... selalu punya cara untuk menyajikan kebahagiaan untukku, yang membuat hatiku selalu berbunga, yang membuat mataku seakan dimana-mana melihatnya, yang membuat jiwaku merasa ada dirinya disamping menemani.. dirinya itu.. romantis dengan caranya sendiri.
Dirinya itu... dirinya itu..ikhlas menerimaku apapun keadaanku
itu dirinya...
yang selalu merentangkan kedua lengannya untuk tempatku melabuhkan semua keluhanku, mendengarkan semua ocehanku dari yang penting sampai yang membosankan.. dirinya, tak suka kata "terakhir" untuk kisah kami. aku pun begitu.
Aku menyayangimu… malam ini kuingin mendengar kata sayangmu… cukup ucapkan “kusayangki, selamat ulang tahun sayangku…”
tapi...
Dirinya itu... selalu menghargai kehadiranku, tak pernah lupa tentang cintaku padanya, ditiap hari selalu di ingat... dan tiap saat selalu dibalasnya rinduku itu. tak perlu menunggu setahun atau sebulan untuk mengungkap cintanya padaku.
Dirinya itu... tegaan. suka nyuekin kalau sedang depan leptop, nongkrong, shalat. hehe.
tapi...
Dirinya itu... selalu memaafkan kekesalanku, selalu percaya padaku, dan akan selalu mendoakanku di tiap sujudnya.
Dirinya itu... jarang pernah mau mendengar, Hujan-hujanan sesukanya, begadang semaunya, kalau capek teteup aja dipaksain. huhu...
Tapi..
Dirinya itu.. selalu menjagaku, menjadi malaikat penentram hati dan jiwaku. menenangkanku kala galau, menghiburku kala sedih dia rela cerita untuk tawa & senyumku. Dia selalu ketakutan melihatku menangis.
Dirinya itu... sama sekali tidak romantis. wall dan inbox ku kosong tak pernah ada puisi atau sekedar kata cinta darinya. dasar nggak ngerti.. huff.
tapi...
Dirinya itu... selalu punya cara untuk menyajikan kebahagiaan untukku, yang membuat hatiku selalu berbunga, yang membuat mataku seakan dimana-mana melihatnya, yang membuat jiwaku merasa ada dirinya disamping menemani.. dirinya itu.. romantis dengan caranya sendiri.
Dirinya itu... dirinya itu..ikhlas menerimaku apapun keadaanku
itu dirinya...
yang selalu merentangkan kedua lengannya untuk tempatku melabuhkan semua keluhanku, mendengarkan semua ocehanku dari yang penting sampai yang membosankan.. dirinya, tak suka kata "terakhir" untuk kisah kami. aku pun begitu.
Aku menyayangimu… malam ini kuingin mendengar kata sayangmu… cukup ucapkan “kusayangki, selamat ulang tahun sayangku…”
Haruskah kupejamkan mataku tanpa mendengar suaramu???
Haruskah aku lelah dgn semua ini???
Pernahkah kw melihatku begini…. Menangis sambil berteriak tp tdk mengeluarkan suara…. Kuharap kw tdk akan pnh melihatku spt ini… terlalu memalukan…. Menangis spt org kesetanan, krn kesepian…. Tragis tp memang bgitu kenyataannya…. Mulutku terbuka seolah berteriak tp tdk bersuara…. Hanya ingin menangis tanpa berniat merepotkanmu…. Tangisanku murni krn kesepian, dan semoga tdk ada rasa sesal…. Jgn mengasihaniku krn aku hanya akan menangis ml mini sj…. Besok akan bangkit dan seolah2 tdk terjadi apa2…. Tau kah kw, aku menyadari kalo hal yg kutakutkan akhirnya terjadi…. Hanya menangisi kenyataan yang kusesali… J bagaimana caranya bsk hrs tersenyum didepanmu.
Aku mencari segala cara, tp tdk menemukan cara yg terbaik selain menangis n’ sabar.
HEY, IT’S ME YANTI!!!
“kita ketemuan ya, saya jemput di perbatasan”
Melarikan diri dari acaranya ranger, nd segampang yang kufikir. Harus bohong dulu ditambah lagi perasaan nd enak takut ketahuan. Hihi. Pagi itu yanti dandan seperti biasanya, kaos hijau bergambar tengkorak plus celana jeans. Tapi ada yang aneh, dia tidak pakai jilbab!! Biasanya dia Cuma bilang, biar kk budhy tau jelek-jeleknya dulu sebelum tau yang baik. Katanya mau jemput di perbatsan, tapi orang yang ditunggu-tunggu kok nggak muncul-muncul ya…
10 menit…
“nungguin siap dek?”
“tunggu temanku pak!”
“owh… sudah kuliah?”
“iya pak”
“dimana?”
“di UNM”
Kk budhynya lama ya… sampai-sampai bisa kenalan ma bapak-bapak penunggu perbatasan..
20 menit….
So unbelievable… Ringtone hapeku berdering….
“Halo”
“dimana?”
“perbatsan”
“saya juga diperbatasan, tapi kok nd liat yanti ya”
“ooowwwhhh…” Ampuun,seketika itu juga yanti langsung nyebrang ke sisi lain dari perbatasannya, ternyata kk budhy sudah ada disana!! Dia pakai kaos biru tua, dengan tulisan I *jamur* my diery, plus celana jeansnya.hehe. Jadi malu,salah sendiri nd bilang perbatasan bagian mana.
“sekarang mw kemana?”
“terserah”
“ke pantai ya”
Kali ini kubalas dengan anggukan kepala. Mungkin kk budhy nd liat yanti mengangguk, hehee… terserahlah, yang penting mau ke pantai. Kk budhy mengendarai motornya melewati jembatan, sungai yang disekelilingnya banyak bunga-bunga + penjualnya. Hehe. Trus lewat GTC dan akhirnya sampai di pantai Akkarena. Hmm… mau duduk dimana ya… kami pun memilih duduk di kursi dibawah pohon kelapa dengan dermaga dan hamparan pantai didepannya. Hari itu ngobrol apaan ya.. *lupa* sampai waktu dhuhur-shalat-ngobrol lagi-shalat asar-ngobrol lagi-pulang…
Karena kelamaan ngobrol dan panas-panasan kulit muka yanti jadi terkelupas. Hiks. Kayaknya perawatan kali ini gagal total lagi. Tau tidak, waktu malamnya kk budhy nlp, dia bilang gini “hari sabtu pergi lagi ya, tapi harus pakai jilbab” hehe… jadi malu sama kk budhy.
Sabtu, 14 Februari 2009
Hei!! Hari ini yanti janjian ketemuan lagi sama kk budhy, tapi hari ini harus pakai jilbab. Jilbab coklat dengan cardigan coklat menjadi pilihan yanti, hmm… manis. Dandan seperlunya, dan selanjutnya berangkat ke perbatsan *lagi* dengan mengendarai angkutan umum /biasanya di Makassar disebut pete-pete/ hari ini gerimis, jadi waktu nyampe yanti berteduh di toko dekat perbatasan. Waktu kk budhynya datang, dia ikutan berteduh trus bilang gini “kan kalo pakai jilbab cantik” hehehe…*jadi malu*
Hari ini yanti dan kk budhy masih mau ke pantai akkarena, sampai di akkarena hujannya tambah deras, jadi berteduh dulu di toko yang menjual makanan. Yanti pesannya jus alpukat trus kk budhy pesannya kentang goreng. Jadi deh kentang goreng + jus alpukat. Sejam kemudian hujannya reda, jadi yanti minta kk budhy keluar jalan-jalan,ada di pantai tapi kok nggk liat pantai, hehe. Waktu itu yanti dibawa sama kk budhy ke dermaganya akkarena trus liat ubur-ubur lagi reunian. Abis itu jalan lagi ke bibir pantai, dan karena kecapean yanti dan kk budhy duduk di bibir pantainya, hari itu kami cerita banyak, sampai kk budhy menyet *lupa kata2nya gimana, peace!!* dan kita jadian deh, hehe. Hari itu kita sempat foto berdua looh…
